Beranda Daerah Mesuji Pembangunan Ruang praktek Siswa Di SMKN XII Diduga Kurang Pengawasan

Pembangunan Ruang praktek Siswa Di SMKN XII Diduga Kurang Pengawasan

29 views
0

MESUJI, Cyberkatulistiwa.com – Pembangunan Ruang praktek siswa teknik audio vidio dan (RPS) multimedia yang di bangun menggunakan dana alokasi khusus Tahun anggaran 2020 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN XII) Negeri Pancajaya yang menghabiskan dana sebesar 1.560.000.000′-00, diduga di kerjakan asal-asalan, minimnya pengawasan dikhawatirkan berpengaruh pada kwalitas bangunan, Selasa (13/10/2020).

Sementara dari pantauan media di lokasi pembangunan pada Senin 12 Oktober 2020, terlihat para pekerja sedang melakukan finising pekerjaan, namun aneh nya tidak satupun pihak sekolah baik pihak pengawas pekerjaan maupun kepala sekolah tidak terlihat di lokasi pembangunan.

Terbukti jika kurang nya pengawasan dan pembangunan menggunakan material asal-asalan, pembangunan proyek tersebut itu sudah mengalami keretakan di beberapa titik, pada pasangan lantai yang sudah dipasang keramik dan atap plafon juga terlihat dipasang asal-asalan.

Beberapa tukang yang bekerja dilokasi proyek tersebut menceritakan bahwa mereka bekerja di bayar secara harian dan sudah hampir tiga bulan bekerja sampai saat ini. Diakui pula oleh para tukang memang pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah tidak pernah datang untuk melihat dan mengawasi pekerjaan, untuk penggunaan material seperti semen, besi, keramik, batu bata itu memang sudah ada dari awal, mereka tinggal bekerja dan mengikuti arahan dan petunjuk dari awal.

“Kami cuma kuli mas yang di bayar secara harian oleh pihak sekolah, upah pembayaran di berikan langsung oleh bendahara per sepuluh hari sekali itupun kami yang datang ke rumah bendahara nya, kepala sekolah nya kami tidak tau karena saya tidak kenal, saya bukan orang sini dan memang jarang kepala sekolah nya datang bisa di katakan tidak pernah kesini, kami bekerja dasar nya perintah awal dan disini ada nya material itu ya kami pakai yang itu, kalau kwalitas nya mau bagus dan baik ya matrial nya juga harus baik”, ungkapnya.

Sampai berita ini di terbitkan kepala sekolah dan bendahara tidak bisa di hubungi beberapa nomor handphon nya pun tidak ada yang aktif, di coba di temui di kediaman nya pun kepala sekolah tidak ada di rumah, walaupun terlihat semua kendaraan baik roda empat dan roda dua nya ada dan terparkir rapi. (San).

Comment