Beranda Daerah Dugaan Pelecehan Kepada Bidan Puskesmas, Sudah Masuk Tahap Penyidikan Polres Tanggamus

Dugaan Pelecehan Kepada Bidan Puskesmas, Sudah Masuk Tahap Penyidikan Polres Tanggamus

30 views
0

Tanggamus, Cyberkatulistiwa.com – Laporan dugaan pelecehan seksual Kasubag TU terhadap Bidan Puskesmas Siringbetik Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus segera masuk tahap penyidikan di Polres Tanggamus.

Selain itu pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus juga akan melakukan pemanggilan dan meminta keterangan terhadap yang bersangkutan atau MZ.

Kasat Reskrim Polres Tanggamus, AKP Edi Qurinas, SH mengungkapkan, laporan RS bidan yang bertugas di puskesmas siringbetik pada Sabtu (9/1) kemarin, sudah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan akan segera dilakukan pemangilan.

“Hari ini belum dilakukan pemangilan, karena penyidiknya sedang dalam tugas diluar kota,” ungkap AKP Edi Qorinas, Senin (11/01/2021) siang.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, Taman Prasi mengatakan, pihaknya akan memanggil dan meminta keterangan yang bersangkutan karena baru tahu ada permasalahan dari media.

“Untuk mengetahui kebenarannya, akan kami panggil untuk klarifikasi sejauh mana pelangaran yang dilakukan,” katanya.

Taman Frasi menjelaskan, terkait sanksi indisipliner sebagai aparatur sipil negara (ASN), mengacu pada PP No 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil.

Dilain pihak, Kepala Unit Pelayanan Teknis (KUPT) Puskesmas Siringbetik Kecamatan Wonosobo, Ailawati mengatakan, dirinya sudah melakukan konfirmasi kepada MZ terduga pelaku, untuk mengetahui kebenarannya.

Menurutnya, dirinya sudah mengarahkan keduanya, MZ malah belum mengetahui apa yang dilaporkan oleh RS katanya.

“Intinya kedepan Puskesmas Siringbetik akan mendengarkan keluhan semua pegawai, dan memenej mereka dengan caranya, akan diselesaikan dulu rumah tangga kami sebelum mencuat keluar”, jelasnya.

Ailawati mengaku, jika memang RS telah membuat laporan ke Polres Tanggamus, ia akan mengikutinya sesuai koridor hukum yang berlaku.

“Kalau sudah membuat laporan, biarlah semuanya berjalan sesuai aturan, sementara kalau untuk kontrol pegawai sudah cukup laah, semua lorong sudah terpasang CCTV jadi keluar masuk pintu ruang pasti terdeteksi, bahkan semua cctv terkoneksi ke Handponnya Kasubag TU,” pungkasnya.(nn).

Comment