Kota Depok, Cyberkatulistiwa.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok telah mendapatkan juara-juara untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang akan menjadi wakil Kota Depok di ajang Pemilihan PTK Berprestasi yang didalamnya ada guru, kepala sekolah (kepsek), dan pengawas jenjang SMP.
Kabid Pendidikan SMP, Mulyadi mengatakan, untuk yang menjadi juara pertama di kategori guru adalah Tati Maryati dari SMPN 16 Depok, lalu untuk kategori kepsek ada Ety Kuswandarini dari SMPN 5 Depok. Sedangkan untuk kategori Pengawas SMP yang menjadi juara pertama adalah Titik Sugihartilawati.
“Mereka yang menjadi juara pertama akan menjadi wakil Kota Depok untuk berkompetisi di kategori yang sama di tingkat Provinsi Jawa Barat,” ucapnya. Seperti dilansir dari media Radardepok.com.
Mulyadi menjelaskan, ada beberapa hal yang bisa dikategorikan PTK berprestasi adalah orang yang memiliki sisi yang lebih baik dari orang lain. Terutama dalam bidang pembelajaran dan pengelolaan pembelajaran jadi, mampu meningkatkan kualitas pembelajaran yang bertanggungjawab.
“Dengan guru berprestasi, besar kemungkinan juga akan bisa melahirkan siswa yang berprestasi pula,” terangnya.
Sementara itu, Kasi PTK Bidang SMP, Muhammad Yusuf menjelaskan, ada beberapa hal yang harus dijalani peserta di Pemilihan PTK Berprestasi tingkat Kota Depok. Pertama ada penyeleksian dari portofolio, lalu ada presentasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk guru dan kepala sekolah, sedangkan untuk pengawas ada presentasi best practice dan ada sesi tanya jawabnya juga. Semua berlangsung secara terbuka, jadi semua bisa melihatnya.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, ada juga penampilan potensi dan bakat peserta. Ada yang menampilkan membaca puisi, menyanyi, mengaji dan ada juga penampilan drama monolog. Tetapi, intinya peserta diberikan kebebasan apa yang akan mereka tampilkan.
“Ada juga table topic, jadi peserta memilih secara acak sebuah kertas yang didalamnya ada sebuah tema dengan beberapa pertanyaan. Jurinya, kami melibatkan orang-orang dari luar, sehingga objektif dalam penilainnya,” katanya. (Red/Permana/Rls).
Comment